
Profile Umum
BENYAMIN SUDARMADI, S.H., M.Si
“Guyub Rukun Nyambut Gawe Bebarengan”
Sugeng Rawuh. Saya, Benyamin Sudarmadi, putra asli Gunung Kidul, Ketua Dewan Pembina dari Ikatan Keluarga Gunung Kidul (IKG), dan Pendiri Koperasi Usaha Bakmi Jawa. Saya lahir dan besar di GunungKidul, Yogyakarta, dan besar disana. Saya lahir di Gunungkidul pada 20 Agustus 1960. Semasa kecil saya selalu diajarkan agar selalu membantu dan memberi kepada sesama, hingga saat ini ajaran orang tua selalu menjadi pegangan teguh dalam hidup saya.
“Guyub Rukun Nyambut Gawe Bebarengan” adalah visi hidup saya. ”Dadia wong sing migunani tumrap liyan” atau bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia “yang penting bermanfaat bagi orang lain” itu adalah prinsip hidup yang saya tanamkan sampai saat ini. Prinsip hidup itu, saya dapatkan dari ibu saya, pesan yang sangat membekas di hati saya. Oleh karena itu berbuat baik dan selalu membantu sesama tidak pernah lelah saya lakukan karena berbagi tidak akan tidak pernah buat kita miskin.
PENDIDIKAN
Saya meyakini bahwa pendidikan menjadi aset terpenting bagi seorang manusia. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas hidup seorang individu, masyarakat, komunitas, daerah, dan negara. Saya menempuh pendidikan di Universitas Atmajaya di Yogyakarta pada tahun 1986, ABA Borobudur di Jakarta pada tahun 2000, STIH Jagakarsa di Jakarta pada tahun 2001, dan Universitas Sahid di Jakarta pada tahun 2012.


MEMBANGUN GUNUNG KIDUL
Saya mendirikan Koperasi Usaha Bakmi Jawa sebagai bentuk bakti saya untuk membantu dan mengangkat komoditas asli Gunung Kidul agar meningkatkan ekonomi masayarakat, kemudian dibentuklah WARUNG PELATIHAN BAKMI JAWA dan KOPERASI USAHA BAKMI JAWA di Gunung Kidul, Jakarta, dan Bekasi. Hal ini melahirkan pemuda-pemudi yang terampil memasak dan menyajikan BAKMI JAWA, hingga dapat membantu perekonomian mereka.
Kegiatan yang saya lakukan selama di Gunungkidul yaitu membangun rumah warga yang tak layak tinggal, melaksanakan bakti sosial dengan cara memberikan sembako kepada orang yang membutuhkan, melakukan sunatan massal dan juga mendengarkan aspirasi dan kebutuhan dari para petani dan juga masyarakat sekitar.
PERAN ORGANISASI
Saya meyakini organisasi yang mampu mencapai tujuannya adalah organisasi yang dipimpin oleh pemimpin yang mengayomi anggotanya. Beberapa keterlibatan saya dalam organisasi lintas komunitas antara lain: Ketua Ikatan Pemuda Gunungkidul, Ketua Umum DPP Goju Ass Karatedo Indonesia, Wakil Bendahara Umum DPN HKTI, Sekjen DPP Perkumpulan Indonesia Sehat, Wakil Ketua Umum bidang Penanaman Modal HIPPI JAYA, Wakil Ketua Umum bidang Organisasi DPP APKLI, Ketua Umum Ikatan Keluarga Gunungkidul DPP Jakarta, Wakil Ketua Umum bidang Humas DPP UMKM, Bendahara Umum HIPMI JAYA, Ketua Yayasan Bhakti Gunungkidul – Jakarta, Ketua Generasi Muda Karya Pembangunan (GMKP), dan Ketua Jaringan Usahawan Kecil dan Menengah.
PENGALAMAN POLITIK
Membantu daerah dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui peran dalam kegiatan politik. Beberapa pengalaman saya dalam politik antara lain Calon Legislatif DPR RI pada Pileg 2019 di Dapil Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Politik pada 2018-2020, Calon Bupati Gunungkidul Jalur Independen pada 2015, dan Calon Legislatif DPD RI pada 2004.

Visi dan misi
BENYAMIN SUDARMADI, S.H., M.Si
Gunung Kidul: Dulu, Kini, dan Masa Depan
VISI PENGEMBANGAN GUNUNG KIDUL
Terwujudnya Gunungkidul Yang Mandiri Lahir Batin, Jasmaniah dan Rohaniyah Bertumpu Pada Pemerintahan Yang Bersih dan Berwibawa Dilandasi Oleh Nilai-Nilai Luhur Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
MISI PENGEMBANGAN GUNUNG KIDUL
Mengelola Sumberdaya Alam Dengan Lebih Arif Dan Bijaksana Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia di Semua Sektor Kehidupan.
Mengupayakan Reformasi Birokrai secara Sungguh-sungguh Menuju Aparatur yang Bersih dan Responsif guna Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Pemenuhan Hak-hak Dasar Rakyat seperti: Kependudukan (Akta Kelahiran, KTP dan KK), Kesehatan dan Pendidikan.
Memfokuskan Pada Pembangunan Nyata Perekonomian Masyarakat dengan Lebih Memberi Perhatian Kepada Sektor Pertanian, Pariwisata, Perdagangan, Industri, Investasi Perikanan dan Kelautan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Pembangunan Berbasis Desa Yang Berorientasi Pada Kemudahan Akses “Dalane Ombo Banyune Roto”.
Peningkatan Mutu Kehidupan Mengembangkan Karakter, Budaya dan Kearifan Lokal.

